macam - macam buku tulis
Pilih ukuran B5 untuk penggunaan di atas meja

Salah satu ukuran buku catatan yang paling banyak digunakan di Indonesia adalah ukuran B5. Ukuran ini lebih kecil setingkat di bawah A4. Ukuran B5 tidak begitu besar sehingga pas untuk diletakkan di atas meja.
Nah, pasti ada di antara Anda yang menggunakan buku catatan untuk belajar, bukan? Jika iya, Anda pasti banyak menggunakan buku berukuran sama pada setiap mata pelajaran. Jika begitu, ukuran B5 adalah pilihan tepat karena mudah ditemukan di toko alat tulis mana pun.
Berbeda halnya jika Anda memilih buku catatan dengan ukuran A4. Karena ukurannya cukup besar, buku catatan Anda akan memakan banyak tempat di meja kelas, kafe, atau perpustakaan. Selain itu, mungkin akan ada bagian yang tersisa dan tidak terisi penuh saat Anda menulis di halaman kertasnya.
Pilih ukuran A5 dan A6 yang mudah disimpan dan dibawa-bawa

Buku catatan yang memiliki ukuran kecil dan ringkas seperti A5 dan A6 akan praktis dibawa ke mana pun. Buku ukuran ini sangat bermanfaat karena dapat segera dikeluarkan ketika dibutuhkan, misalnya untuk menulis memo di kantor dan sebagainya. Anda juga bisa lebih leluasa menulis jika menggunakannya dengan menyambung halaman kanan dan kiri.
Sesuaikan ukuran garis dengan karakter tulisan Anda
Tulisan dan cara Anda menulis bisa berubah sesuai dengan ukuran garis pada buku catatan. Berikut ini adalah penjelasan mengenai masing-masing ukuran dan ciri khasnya.
Ukuran 7 mm: Memudahkan penulisan di tiap baris

Ukuran garis yang paling banyak ditemui di buku catatan adalah 7 mm. Ukuran 7 mm ini disebut juga sebagai garis normal mendatar. Karena ukuran antargarisnya cukup lebar, Anda pun dapat menulis di tiap barisnya dengan mudah.
Ukuran 6 mm: Hasil tulisan lebih bagus dan mudah dibaca

Buku catatan dengan ukuran garis 6 mm akan memudahkan Anda untuk membaca ulang tulisan di dalamnya. Ukuran 6 mm ini disebut juga sebagai garis sedang mendatar. Dibandingkan ukuran 7 mm, buku catatan dengan ukuran 6 mm lebih mungkin untuk diisi banyak huruf. Selain itu, ukuran 6 mm juga lebih cocok untuk Anda yang tulisannya tidak begitu besar.
Jika Anda mengutamakan tulisan yang lebih mudah dibaca, tulislah catatan Anda dengan memberi spasi tiap satu baris. Buku catatan kecil seperti A5 dengan ukuran garis 7 mm akan membuat ruang untuk menulis menjadi terbatas. Jadi, tidak ada salahnya untuk memilih buku catatan yang ukuran garisnya 6 mm.
Ukuran 5 mm: Cocok untuk menulis dengan spasi satu baris

Buku catatan dengan ukuran garis 5 mm memiliki lebar antargaris yang sangat kecil. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menulis dengan memberi spasi tiap satu baris. Selain itu, kertas dengan ukuran garis ini cocok untuk diisi dengan tabel atau grafik.
Namun, karena ukurannya kecil, buku catatan ini tidak direkomendasikan untuk Anda yang memiliki karakter tulisan yang besar. Selain itu, Anda juga tidak disarankan untuk memilih ukuran ini pada buku catatan berukuran besar seperti A4. Tulisan Anda akan sulit dibaca karena buku catatan terlihat penuh dengan huruf.
Garis 8 mm: Lebih leluasa menulis dengan ukuran antargaris yang besar

Buku catatan dengan ukuran 8 mm memiliki lebar antargaris yang besar. Oleh sebab itu, buku dengan ukuran ini akan memudahkan Anda untuk menulis lebih leluasa. Dengan ukuran yang besar, Anda pun dapat menggunakannya untuk menulis huruf yang besar. Sebaliknya, jika tulisan Anda kecil, bagian sisanya dapat dimanfaatkan untuk menulis terjemahan atau catatan tambahan. Akan tetapi, ukuran ini akan menjadi sia-sia jika tulisan Anda kecil dan Anda tidak memerlukan bagian sisanya.
Periksa tipe garisnya untuk menulis catatan yang lebih bervariasi
Garis mendatar adalah tipe yang paling banyak digunakan dalam buku catatan. Namun, sebenarnya masih ada banyak variasi tipe garis lainnya, lho. Misalnya, ada buku catatan dengan garis yang cocok untuk menggambar grafik atau menulis huruf miring. Oleh karena itu, ketahui dahulu tipe garisnya dan temukan yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda!
Garis dengan titik-titik (dotted) yang cocok untuk menggambar grafik

Tipe garis ini adalah tipe mendatar yang memiliki titik-titik (dotted) yang teratur. Tipe ini memungkinkan Anda menggambar garis tegak lurus dengan lebih rapi dan menggambar grafik. Tipe ini juga memungkinkan Anda untuk menulis menurun atau menulis huruf dengan lebih teratur.
Selain itu, sebaiknya perhatikan juga ketebalan garisnya agar tidak mengganggu tulisan atau gambar yang Anda buat. Perhitungkan pula ketebalan peralatan tulis seperti pensil atau highlighter pen yang biasa Anda pakai.
Garis khusus untuk penulisan huruf miring atau not musik

Tipe garis pada buku catatan tidak hanya mendatar. Di pasaran, ada pula buku catatan yang ditujukan untuk menulis huruf miring atau not musik. Tergantung produsennya, beberapa buku dibuat dengan fungsi yang berbeda-beda. Misalnya, ada buku yang cocok untuk menggambar grafik atau untuk fungsi lainnya. Dengan menentukan kebutuhan penggunaannya, tipe garis pun akan berbeda pula.
Pilih tipe kertas yang tepat untuk menulis lebih nyaman

Kebanyakan buku catatan yang dijual menggunakan high-quality paper yang terbuat dari 100% chemical pulp. Kertas ini cukup halus dan nyaman untuk digunakan menulis dengan pulpen. Selain itu, ada juga produsen buku yang menggunakan kertas produksinya sendiri.
Untuk Anda yang ingin menghemat bujet, pilihlah kertas yang berkualitas sedang. Meskipun begitu, perlu diingat bahwa kenyamanan menulis pada kertas ini lebih rendah daripada high-quality paper. Biasanya, kertas ini berisi pulp dalam persentase tertentu.
Periksa juga tipe binding-nya
Secara umum, terdapat dua tipe utama binding untuk buku catatan, yaitu note binding dan ring binding. Di bawah ini, kami akan menjelaskan kegunaan dan manfaat dari setiap tipe binding tersebut.
Tipe note binding, tidak tebal dan nyaman digunakan untuk menulis

Buku catatan dengan note binding tidak akan terlihat tebal atau bulky saat ditumpuk. Daya tahannya pun sangat baik. Tidak hanya itu, ada juga buku catatan bertipe note binding yang tetap datar saat dibuka lebar. Dengan begitu, Anda dapat menulis dengan lebih lega dan leluasa.
Namun, kelemahan tipe ini adalah kertasnya yang susah dirobek. Tipe ini juga tidak disarankan untuk Anda gunakan sambil berdiri karena bagian binding-nya akan tertekuk jika buku dilipat. Hasilnya, Anda tidak akan nyaman saat menulis.
Tipe ring binding, tidak makan banyak tempat dan dapat digunakan dengan cara dilipat

Kelebihan dari tipe ring binding adalah dapat digunakan dengan cara dilipat dan cocok dipakai di meja yang kecil. Selain itu, buku tipe ini juga praktis karena mudah dirobek halamannya. Meskipun begitu, bagian ringnya mudah terkena tangan dan terkadang bisa mengganggu saat digunakan menulis.
Namun, dewasa ini ada produk yang ditawarkan dengan menggunakan ring yang lebih empuk. Hal ini untuk mengurangi ketidaknyamanan saat ring bersentuhan dengan tangan. Jadi, periksalah hal ini juga ketika memilih buku catatannya, ya.
Tipe loose-leaf binding, kertasnya dapat diisi ulang sesuai kebutuhan
Pilih buku catatan dengan warna beragam agar mudah dibedakan

Komentar
Posting Komentar